Friday, 28 November 2014

LAHAN SEMPIT LADANG DUIT

Begitulah mungkin ungkapan yang tepat untuk cara berkebun dengan sistem vertikultur. Lahan yang sempit bukan halangan untuk untuk tidak menghasilkan duit dari tumbuhan yang kita tanam baik berupa sayuran, buah-buahan atau tanaman itu sendiri ( dijual dalam bentuk bibit ).
Seperti kata gadis cantik dalam iklan susu pertumbuhan : Tumbuh itu ke atas, Gak ke samping..he he.
Tapi demikianlah kenyataannya bahwa dengan ke atas, kita juga bisa tumbuh pohon uangnya.. bagaimana caranya? Ya dengan vertikulturlah jawabnya.. tapi adakah yang belum tahu apa itu vertikultur?

Vertikultur diambil dari istilah verticulture dalam bahasa lnggris (vertical dan culture) artinya sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat.
Dengan kata lain, vertikultur merupakan cara bertanam yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam wadah-wadah yang disusun secara vertical, atau dapat dikatakan bahwa vertikultur merupakan upaya pemanfaatan ruang ke arah vertical. Dengan demikian penanaman dengan system vertikultur dapat dijadikan alternative bagi masyarakat yang tinggal di kota, yang memiliki lahan sempit atau bahkan tidak ada lahan yang tersisa untuk budidaya tanaman.

Jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan biasanya adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi, berumur pendek atau tanaman semusim khususnya sayuran (seperti seledri, caisism, pack-choy, baby kalian, dan selada), dan memiliki system perakaran yang tidak terlalu luas.

Keunggulan Teknik Vertikultur :

1. Hemat lahan dan air
2. Mendukung pertanian organik
3. Wadah media tanam disesuaikan dengan kondisi setempat
4. Umur tanaman relative pendek
5. Pemeliharaan tanaman relative sederhana
6. Dapat dilakukan oleh siapa saja yang berminat.

Bandingkan gambar di bawah ini, dengan luas lahan yang sama kira-kira mana yang lebih menghasilkan?

 Menanam Bunga Lahan Yang Sempit Pictures 

No comments:

Post a Comment